Awas, Subliminal Message Menyerang Anak Anda

JIKA kita mencoba menengok ke setiap rumah, tidak ada satu pun didalamnya yang tidak memiliki TV. Ya, benda yang satu ini menjadi sebuah aksesoris wajib di rumah. Masyarakat awam memilih nya untuk melepas kepenatan dan mencari hiburan setelah menjalani rutinitas yang padat seharian.

Akan tetapi, jika kita mau sedikit membuka mata. Ternyata ada pesan terselubung yang disampaikan oleh acara-acara TV yang disajikan begitu menarik, apik namun menyesatkan.

Mungkin kita jarang mendengar istilah subliminal message. Subliminal message adalah sebuah pesan yang digabungkan dengan tampilan visual, didesain sedemikian rupa untuk melewati batas normal persepsi kita. Pesan ini tidak dapat diungkapkan oleh alam sadar kita akan tetapi dalam situasi lain mampu memengaruhi alam bawah sadar kita.

Pesan-pesan tersebut akan terekam di dalam otak kita dan akan bekerja seperti hipnotis, pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan-pesan tersebut bisa berakibat positif maupun negatif tergantung pesan yang disembunyikan, apakah itu bernada positif atau negatif.

Bagaimana dengan tayangan saat ini? Subliminal message bukan hanya ada dalam acara sinetron atau film saja. Ia juga sering disisipkan pada iklan. Dampak besar dari subliminal messages ini bisa terlihat pada perilaku anak-anak. Meski efektivitas nya masih diperdebatkan, akan tetapi di lapangan faktanya sering muncul.

Dalam acara TV anak-anak sering sekali ditunjukan adegan kekerasan. Bahkan orang dewasa yang berdua-duaan. Hal itu sepintas seperti alur cerita yang tidak bisa ditampikan. Akan tetapi, setelahnya anak dengan mudah meniru adegan kekerasan dengan cara bermain peran bersama temannya. Bahkan menurut salah seorang guru PAUD, saat istirahat, anak-anak lebih senang bermain peperangan (saling memukul) daripada melakukan permainan jenis yang lain.

Disamping itu, maraknya tayangan bertemakan siluman atau jadi-jadian juga tidak luput merusak pikiran anak. Dalam sebuah sinetron terbaru di salah satu stasiun TV berinisial M, ada adegan yang menunjukan si pemeran meminta bantuan kepada naga. Anda tahu apa jadinya jika hal itu terlihat oleh anak? Ia akan mengikis sedikit demi sedikit akidahnya. Sehingga anak-anak muslim tumbuh kosong tanpa keyakinan meski hidup dalam keluarga Islam. 

****

sumber

Bagikan Artikel ini